Jumat, 12 Juli 2013

Minggu, 07 Juli 2013

TUGAS 4 - JARINGAN KOMPUTER 3

ROUTING STATIS DENGAN ROUTE SUMMARIZATION
Route Summarization adalah meringkas settingan router statis pada router dengan syarat tertentu. 
Contoh: apabila ada 2 IP 192.168.1.0 dan 192.168.2.0 dan berada di subnet mask 255.255.255.0 (/24) maka bisa disingkat dengan 192.168.0.0 dengan subnet mask 255.255.252.0 (/22), Lihat gambar perhitungan di bawah ini!
Brikut topologi dengan menggunakan Packet Tracer.
Router Configuration
Router 1
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0          
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.252.0 ser2/0 (Route Summarization)
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 ser2/0
Router(config)#exit
Router 2
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 ser 2/0
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 ser3/0
Router 3
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#conf t
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config)#exit
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 ser2/0 (Route Summarization)
Router(config)#exit
Cek Router dengan perintah: 
Router>show ip route
Selanjutnya setting ip address dan Gateway di masing - masing  pc sesuai dengan router yang terhubung.
PC 1
IP address : 172.16.3.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.3.1
PC 2
IP address : 172.16.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.1.1
PC 3
IP address : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
Setelah Setting PC selesai, selamjutnya Cek dengan Perintah PING ke masing - masing PC.
Hasil Ping PC 1 ke PC 3

Senin, 01 Juli 2013

TUGAS 3 - JARINGAN KOMPUTER 3

Salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang konveksi memiliki satu kantor pusat di Semarang dan tiga kantor cabang di Pekalongan, Kudus, dan Solo.
Kantor di Semarang membutuhkan 58 host, Pekalongan 26 host, sementara Kudus dan Solo masing-masing 10 host.
Buatlah pengalamatan IP Address bertingkat untuk jaringan komputer perusahaan tersebut!
Perhitungan pembangunan host:
lihat gambar skema jaringan…

Kita asumsikan IP Address yang dipakai oleh perusahaan konveksi adalah 192.168.1.0/24 (memiliki 254 host)
Semarang   : 58 host
Pekalongan: 26 host
Kudus        : 10 host
Solo           : 10 host
WAN 1      : 2  host
WAN 2      : 2 host
WAN 3      : 2 host
Total          : 110 host
Jika kita menggunakan subnet /24, 110 host bisa digunakan semua. Tapi, bukankah kita “diperintahkan” untuk menggunakan pengalamatan IP Address bertingkat?

Network yang dibutuhkan adalah 4 LAN & 3 WAN. Sehingga jika dijumlahkan, hasilnya ada 7 network yang berbeda.
Pemilihan Broadcast Domain
Perhitungan banyaknya host untuk masing-masing domain kelas C adalah sebagai berikut:
Rumus: 2y-2 (“y” adalah jumlah angka 0 pada oktet terakhir)
/24 = 28 – 2 = 254
/25 = 27 – 2 = 126
/26 = 26 – 2 = 62
/27 = 25 – 2 = 30
/28 = 24 – 2 = 14
/29 = 23 – 2 = 6
/30 = 22 – 2 = 2
Domain yang terpilih adalah /26 (host sebanyak 62 PC) karena cukup untuk Semarang yang membutuhkan 58 host.
Perhitungan Network
Perhitungan banyaknya network untuk masing-masing domain kelas C adalah sebagai berikut:
Rumus: 2x (“x” adalah banyaknya angka 1 pada oktet terakhir)
/24 = 21 = 2
/25 = 22 = 4
/26 = 23 = 8
/27 = 24 = 16
/28 = 25 = 32
/29 = 26 = 64
/30 = 27 = 128

penentuan network address untuk masing-masing network
LAN 2 (Semarang)   : 192.168.1.0/26
LAN 4 (Pekalongan): 192.168.1.64/27
LAN 1 (Kudus)        : 192.168.1.96/28
LAN 3 (Solo)           : 192.168.1.112/28
WAN 1 (Se-P)          : 192.168.1.128/30
WAN 2 (Se-K)         : 192.168.1.132/30
WAN 3 (Se-So)        : 192.168.1.136/30

pengelompokkan IP Address untuk /26
Network
Host
Broadcast
192.168.1.0
192.168.1.1
s.d.
192.168.1.62
192.168.1.63
192.168.1.64
192.168.1.65
s.d.
192.168.1.126
192.168.1.127
192.168.1.128
192.168.1.129
s.d.
192.168.1.190
192.168.1.192
192.168.1.192
192.168.1.193
s.d.
192.168.1.254
192.168.1.255
Lihat juga pengelompokkan IP Address untuk ketujuh network ini
Lokasi
Host yang dibutuhkan
Host yang Tersedia
IP Network
IP Host
IP Broadcast
Keterangan
LAN 2 (Semarang)
58
62
192.168.1.0 /26
192.168.1.1 s.d. 192.168.1.62
192.168.1.63
Network kelompok pertama digunakan
LAN 4 (Pekalongan)
26
30
192.168.1.64 /27
192.168.1.65 s.d. 192.168.1.94
192.168.1.95
Network kelompok kedua digunakan
LAN 1 (Kudus)
10
14
192.168.1.96 /28
192.168.1.97 s.d. 192.168.1.110
192.168.1.111
LAN 3 (Solo)
10
14
192.168.1.112 /28
192.168.1.113 s.d. 192.168.1.126
192.168.1.127
WAN 1 (Sem-Pe)
2
2
192.168.1.128 /30
192.168.1.129 s.d. 192.168.1.130
192.168.1.131
Network kelompok ketiga digunakan
WAN 2 (Sem-Ku)
2
2
192.168.1.132 /30
192.168.1.133 s.d. 192.168.1.134
192.168.1.135
WAN 3 (Sem-Sol)
2
2
192.168.1.136 /30
192.168.1.137 s.d. 192.168.1.138
192.168.1.139
Sisa network kelompok ketiga (192.168.1.140 s.d. 192.168.1.192) dan seluruk network kelompok keempat tidak digunakan

Kamis, 21 Maret 2013

TUGAS 2 - TOPOLOGI JARINGAN -JARINGAN KOMPUTER 3

Topologi Jaringan
Konfigurasi gambar Topologi Jaringan diatas :
1. Konfigurasi Router1 (R1)
Router1>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s0/0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0/0
Router(config)#router rip
Router(config-router)#net 192.168.1.0
Router(config-router)#net 192.168.2.0
­
2. Konfigurasi Router2 (R2)
Router1>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s0/0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0/0
Router(config)#router rip
Router(config-router)#net 192.168.3.0
Router(config-router)#net 192.168.2.0
­
3. Computer1 (H1)
Ip address: 192.168.1.2
Subnet mask: 255.255.255.0
Default gateway: 192.168.1.1
­
4. Computer2 (H2)
Ip address: 192.168.3.2
Subnet mask: 255.255.255.0
Default gateway: 192.168.3.1

Diantara perintah-perintah dasar yang ada pada router (Basic Router CLI Commands) salah satunya adalah perintah Show (Menampilkan), yang memiliki 4 kategori, yaitu:
1. Penggunaan Umum (General Use), yang meliputi:

    • show running-config
    • show startup-config
    • show version
2. Berhubungan dengan Routing (Routing Related), yang meliputi:
    • show ip protocols
    • show ip route
3. Berhubungan dengan Interface (Interface Related), yang meliputi:
    • show ip interface brief
    • show interfaces
    • show protocols
4. Berhubungan dengan konektivitas (Connectivity Related), yang meliputi:
    • show cdp neighbors
    • show sessions
    • show ssh
    • ping
    • traceroute
­
Berikut adalah tabel perintah-perintah tersebut beserta penjelasannya.
Tabel Basic Router CLI Show Commands:
PERINTAH PENUH
PERINTAH SINGKAT
ARTI PERINTAH
show running-config
sh ru
menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di ram. termasuk hostname, passwords, interface ip addresses, routing protocol yang aktif, dhcp, dan konfigurasi nat. dapat dijalankan di exec mode.
show starup-config
sh st
mengetahui konfigurasi yang sudah tersimpan di dalam nvram. dapat dijalankan di exec mode.
show version
sh ve
menampilkan versi ios, rom, boot method, nomor dan tipe interface yang terinstal, jumlah ram, nvram dan flash.
show ip protocol
sh ip pr
menampilkan informasi untuk routing protokol yang telah dikonfigurasi termasuk pengaturan waktu, nomor versi, update intervals, interface dan jaringan yang aktif.
show ip route
sh ip ro
menampilkan informasi tabel routing termasuk kode routing, jaringan yang dikenal, dan berbagai jalur statik (termasuk default) yang telah dikonfigurasi.
show ip interface brief
sh ip br
menampilkan semua hasil konfigurasi dan status ip secara singkat
shinterface
sh in
menampilkan status, bandwidth, delay, reliability, enkapsulasi, duplex, statistik i/o dan konfigurasi ip tiap-tiap interface
sh protocol
sh prot
menampilkan semua interface dan protokol routing jaringan yang aktif
show cdp neighbours
sh cd ne
menampilkan informasi pada perangkat koneksi secara langsung termasuk hostname, lokal interface dimana perangkat tersebut terkoneksi, capability (r=router, s=switch), platform dan port id pada perangkat remote.
sh sessions
sh se
menampilkan informasi tentang koneksi telnet dengan remote host. menampilkan nomor sesi, hostname, dan address.
show ssh
sh ss
menampilkan status koneksi server ssh dengan remote hosts.
ping
pi
mengirimkan pesan (permintaan) ke ip tujuan atau hostname untuk mengecek koneksi dan menampilkan waktu min, max, dan rata-rata balasan.
traceroute
tr
mengirimkan permintaan dengan ttl yang berbeda.